Dandim 0713 Brebes, Layak Jadi Menteri
Keberhasilan Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto dalam membuat Kawasan Pangan Terpadu mendapat acungan jempol dari Panglima Komando Daerah Militer IV Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi. Bahkan dia berseloroh, Dandim Sapto Broto layak menjadi Menteri Pertanian, Perikanan, peternakan dan lain-lain.
“Ini Sapto Broto layak jadi Menteri pertanian, perikanan, pertanian karena telah mampu mengelola Lahan Kawasan Pangan Terpadu,” Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi saat meninjau Unit Kompi Produksi di Lapangan Tembak, Desa Songgom, Brebes, Rabu (14/5/2025) siang.
Dalam kunjungannya, Pangdam didampingi Danrem 071 Wijaya Kusuma Kolonel Inf Jamaluddin, Wakil Bupati Brebes Wurja SE serta jajaran Forkopimda Kabupaten Brebes. Mereka secara simbolis menanam pohon, bawang merah dan menebar bibit ikan Nila dan Lele.
“Sebagai bagian dari unit produksi, tempat ini bisa lebih bermanfaat, bisa lebih produktif dengan memberdayakan wilayah di sekitar yang bisa kita manfaatkan untuk kesejahteraan para petani, masyarakat dan juga para prajurit,” Mayjen Deddy Suryadi.
Kata, Deddy teknologi pertanian, perikanan dan lain-lain kini sangat maju namun modal utamanya adalah sumber daya manusia (SDM) nya. Unit produksi ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan SDM dengan memberikan edukasi kepada Masyarakat. Maka, kalau tempat ini dikelola dengan baik dikerjakan dengan serius, anak-anak bisa melakukan belajar disini, riset dan bisa melakukan percobaan mengelola berbagai pangan disini.
Pemerintah telah berupaya untuk mencapai kedaulatan ataupun kemandirian di bidang pangan. Kalau semua tempat, semua wilayah punya ketahanan pangan maka Ketika ada gangguan ataupun banyak tantangan masih bisa berdiri dan hidup di atas kaki sendiri.
“Jadi saya berharap unit produksi ini terus dikembangkan,” pungkas Deddy.
Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto melaporkan, bahwa Kodim 0713/ Brebes memanfaatkan lahan tidur di kawasan lapangan tembak yang berada di Desa/Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes. Lahan eks lapangan udara seluas 11,6 hektar ini disulap menjadi lahan pertanian dan peternakan produktif.
Bahkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional, pengelolaan kawasan pertanian dan peternakan ini, telah dibentuk Unit Kompi Produksi 0713/ Brebes. Satuan ini akan mengelola produksi pertanian dan peternakan dengan melibatkan para pekerja dari warga sekitar.
Di lahan seluas 11,6 hektar itu, tengah dipersiapkan untuk pertanian tanaman bawang merah, padi, jagung, palawija, dan buah-buahan. Selain itu, lahan ini juga tengah dibuat peternakan Sapi Jabres, Domba Sakub, dan ayam petelur serta budidaya ikan seperti Bandeng dan Lele.
“Pemanfaatan lahan tidur ini untuk mendukung program pemberdayaan ekonomi berbasis ketahanan pangan dan produksi,” pungkas Sapto.
Sementara itu, Wakil Bupati Brebes Wurja mengatakan, sebelumnya lahan 11,6 hektar bekas pangkalan udara TNI AD ini nganggur dan merupakan lahan tidur. Pihaknya pun mengapresiasi lahan ini bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian dan peternakan oleh Kodim 0713/ Brebes.
"Kami sangat mengapresiasi langkah ini karena akan membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar dan bisa sedikit mengurangi angka pengangguran, dengan melibatkan pekerja dari warga sekitar," tandasnya.
Turut pada acara tersebut jajaran Forkopimda, para Kepala OPD terkait, Ketua TP. KK Kabupaten Brebes, serta jajaran Kodim 0713 Brebes.
Penulis: Agus Awaludin
Editor: Wasdiun
Leave a Comment