dr Ribka Tjiptaning Berbagi Tips Upaya Penurunan Stunting
Bupati Mitha berharap dengan kehadiran dr Ribka Tjiptaning dapat memotivasi tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Brebes.
"Kami mengundang Ibu Ribka untuk berbagi pengetahuan guna meningkatkan profesionalisme nakes sekaligus memperkuat program penurunan stunting,” ujar Bupati.
Bupati menekankan, pentingnya pelayanan kesehatan berkualitas sesuai visi-misinya, salah satunya melalui program Nakes Door To Door, di mana tenaga kesehatan harus aktif mendatangi rumah warga untuk memberikan layanan serta pengobatan gratis.
“Dengan begitu, akses kesehatan lebih terjangkau masyarakat tanpa harus jauh berobat ke puskesmas,” jelas Bupati Mitha.
Dijelaskannya, Kabupaten Brebes saat ini memiliki 38 puskesmas (23 di antaranya berfasilitas rawat inap) dan 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yakni di Pantura ada RSUD Brebes, di wilayah Tengah ada RSUD Ir Soekarno Ketanggungan, dan di wilayah Brebes selatan ada RSUD Bumiayu. Ia berharap kehadiran dr. Ribka dapat mendorong kemajuan para nakes utamanya di sektor pelayanan kesehatan.
“Profesionalisme nakes tidak hanya dinilai dari kompetensi teknis, tetapi juga dari sikap ramah, komunikasi yang baik, dan pelayanan tulus kepada masyarakat,” tegas Bupati Brebes.
Sementara, dr Ribka Tjiptaning selaku narasumber membagikan strategi peningkatan profesionalisme tenaga kesehatan dan penurunan stunting, saat memberikan paparan.
“Sebagai bangsa timur, kita memiliki nilai keramahan yang kental. Tadi sudah dipaparkan, kesehatan itu orientasinya sosial. Namun, pengaruh kapitalisme membuatnya menjadi komersial, sehingga keramahan kita hilang. Misalnya, menanggapi pasien BPJS berbeda dengan pasien orang kaya. Ini harus diluruskan kembali,” ujarnya.
Untuk penurunan stunting, Ribka mengusulkan program sarapan pagi bergizi seimbang serentak di seluruh posyandu di Brebes.
“Ini langkah sederhana yang bisa dilaksanakan tiap bulan. Hal ini dapat berdampak signifikan bagi gizi anak,” katanya.
Ribka juga mengemukakan gagasan rumah sakit tanpa kelas untuk RSUD tipe D (Pratama) di setiap kecamatan.
“Sesuai Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia harus tercermin dalam layanan kesehatan. Pasien tidak boleh dibeda-bedakan; yang membedakan hanyalah jenis penyakitnya,” tegasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Kesehatan Brebes Ineke Tri Sulistyowaty, Kepala DP3KB Ahmad Ma'mun, Ketua TP PKK Kabupaten Brebes Akhmad Saeful Ansori, perwakilan Kepala Baperlitbangda Brebes, para Kepala Puskesmas se Kabupaten Brebes, Direktur RSUD Brebes, Bumiayu, dan RSUD Ir Soekarno Ketanggungan, serta perwakilan tenaga medis, sebagai bentuk komitmen bersama dalam peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Brebes.
Penulis : Suprapto
Editor : Wasdiun
Leave a Comment