Presiden Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Desa, Dua Desa di Brebes Jadi Proyek Percontohan
Brebes – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan 80.081 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia pada Senin, 21 Juli 2025.
Peluncuran nasional dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah, sebagai langkah awal membangun kekuatan ekonomi dari desa.
Di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sebanyak 297 koperasi telah didirikan. Namun, baru dua desa yang ditetapkan sebagai proyek percontohan, yakni Desa Sidamulya di Kecamatan Wanasari dan Desa Rungkang di Kecamatan Losari.
Koperasi di dua desa ini sudah mulai menyediakan barang kebutuhan pokok seperti elpiji, sembako, bawang merah, pupuk, hingga obat pertanian.
Dalam waktu dekat, koperasi juga akan membuka layanan kesehatan berupa klinik dan apotek desa.
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menghadiri peluncuran serentak di Desa Sidamulya.
Bupati mengatakan, koperasi ini sebagai solusi berbagai persoalan klasik di desa, mulai dari distribusi pupuk subsidi hingga akses terhadap bahan pangan dan kesehatan.
“Permasalahan pupuk, elpiji, dan pangan bisa dijawab lewat koperasi ini. Masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi,” kata Bupati Brebes.
Saat ini baru dua koperasi yang beroperasi secara penuh. Sisanya ditargetkan akan menyusul dalam 30 hari ke depan.
Menurutnya, koperasi di Sidamulya dan Rungkang menjadi model karena kelengkapannya yang mencakup distribusi komoditas lokal dan layanan kesehatan.
“Yang lain masih berproses. Kami pastikan sebulan ke depan semua aktif,” ujarnya.
Di sisi layanan kesehatan, koperasi ini dipandang mampu menambal keterbatasan jumlah puskesmas. Saat ini, hanya ada 38 puskesmas di Brebes, sementara jumlah desa mencapai hampir 300.
Ketua Koperasi Desa Merah Putih Sidamulya, Juwari, menyebut sistem pengelolaan koperasi akan berbasis digital dan transparan.
Transaksi akan terintegrasi dengan aplikasi yang dipantau langsung oleh Badan Pangan Nasional sebagai koordinator satuan tugas.
“Modal awal belum dari bank Himbara. Kami pakai skema konsinyasi dari mitra dan BUMN. Barang dikirim dulu, baru dibayar setelah laku,” kata Juwari.
Penulis : Aron
Editor : Wasdiun
Leave a Comment