Rampung, Pembagian Sembako Dindikpora

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH telah merampungkan pembagian sembako kepada para warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Brebes. Terakhir, Sembako yang bersumber dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) itu diserahkan secara simbolis di Desa Kradenan, Kecamatan Kersana, Brebes, Minggu (10/5).
“Alhamdulillah, hari ini (Minggu (10/5) telah rampung pembagian sembako yang bersumber dari Dindikpora,” ujar Idza Priyanti di sela pembagian.
Idza menjelaskan, pembagian sembako secara simbolis tidak semata-mata membagi saja. Tetapi sebagai upaya melihat secara langsung kondisi masyarakat terdampak Covid-19. Termasuk kordinasi, penyampaian instruksi dan berbagai hal terkait percepatan penanganan Covid-19.
“Meski hari libur, saya terus bergerak melihat secara langsung kondisi masyarakat terdampak covid-19 dan upaya-upaya penanganan dengan camat dan forkompinca,” tutur Idza yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 Kabupaten Brebes.
Disetiap pembagian sembako, Idza selalu mengedukasi masyarakat agar menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), memakai masker, jaga jarak aman, tidak berkerumun, dan hal-hal lain dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.
Bupati merasa bersyukur dan berterima kasih kepada warga masyarakat yang telah mematuhi anjuran pemerintah. Sehingga Kabupaten Brebes tetap kondusif, meskipun ada warga Kabupaten Brebes yang kedapatan terpapar virus Corona setelah mengikuti Ijtima di Gowa Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes DR Tahroni menambahkan, jajarannya merasa terpanggil terhadap warga Kabupaten Brebes yang terdampak Covid-19. Kepedulian tersebut diwujudkan dalam bentuk pengumpulan sembako secara bergotong royong dari Paguyuban Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD dan Kordinator Wilayah Dindikpora se Kabupaten Brebes.
Tahroni menjelaskan, sebanyak 12.750 paket sembako telah dibagikan untuk warga terdampak covid-19 di 17 Kecamatan se Kabupaten Brebes. “Masing-masing Kecamatan hanya mendapatkan 750 paket,” terangnya.
Meski tidak seberapa, kata Tahroni, diharapkan bantuan tersebut bisa memiliki nilai kepedulian kepada warga masyarakat Brebes.
“Kita harus bergerak mengulurkan tangan bakti, meski hanya sedikit. Tapi semoga memiliki nilai di hati masyarakat,” pungkasnya. (Wasdiun)