Saatnya Generasi Muda Melek Finansial
Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes menggelar Seminar Edukasi Keuangan Nasional dalam rangka memperingati Bulan Literasi Keuangan, Kamis (22/5/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Generasi Muda Melek Finansial: Wujudkan Masa Depan Sejahtera di Era Digital.”
Seminar ini merupakan hasil kolaborasi antara UMUS, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya literasi keuangan di kalangan generasi muda, khususnya dalam menghadapi tantangan di era transformasi digital.
Wakil Bupati Brebes Wurja SE dalam sambutannya mengatakan, bicara soal keuangan, jujur saja, banyak dari kita yang baru sadar pentingnya “melek finansial” itu setelah mengalami masalah. Mulai dari bingung atur uang bulanan, tertipu investasi bodong, sampai terjerat utang yang tidak terkendali. Jika kita punya pemahaman yang baik soal cara mengelola uang adalah modal dasar untuk hidup yang lebih tenang dan sejahtera.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari OJK lewat program gerakan nasional cerdas keuangan (gencarkan). Program ini bukan hanya keren dari segi nama, tapi juga punya misi yang mulia, mengajak seluruh lapisan masyarakat indonesia termasuk mahasiswa dan generasi muda untuk lebih bijak dalam mengelola uang, memahami hak dan kewajiban sebagai konsumen keuangan, dan terhindar dari praktik-praktik yang merugikan,” ungkap Wurja.
Menurut Wurja, literasi keuangan itu bukan hanya soal tahu cara investasi, tahu cara menabung, atau ngerti asuransi. Tapi juga tentang nilai-nilai kebijaksanaan, pengendalian diri, dan tanggung jawab dalam menggunakan uang. Jangan sampai teknologi finansial yang serba mudah justru membuat kita gampang tergoda untuk konsumtif. Ingat, kadang jebakan finansial itu justru datang dari klik yang terlalu cepat.
Rektor UMUS Dr Roby Setiadi SKom MM menegaskan bahwa literasi keuangan kini menjadi kebutuhan esensial di tengah pesatnya perkembangan teknologi finansial.
“Kami tidak hanya mencetak lulusan unggul secara akademik, tetapi juga ingin memastikan mereka memiliki kecakapan dalam mengelola keuangan secara bijak, etis, dan adaptif terhadap perubahan,” ujar Roby.
Seminar ini diselenggarakan secara hybrid, diikuti oleh mahasiswa UMUS dan mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal secara daring dan luring. Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pentingnya perencanaan keuangan, pengelolaan aset, serta mitigasi risiko dalam penggunaan layanan keuangan digital.
Isu-isu yang menjadi perhatian dalam seminar ini antara lain perilaku konsumtif generasi muda, maraknya pinjaman daring ilegal, serta ketidaksiapan menghadapi tantangan ekonomi masa kini.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting tingkat nasional dan daerah, di antaranya Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal BSc MBA, Direktur Kelembagaan BNI Eko Setyo Nugroho ST MM, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Dr Friderica Widyasari Dewi SE MBA, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Cecep Setiawan SE, M.Comm, Area Head Regional Office 05 BNI Umi Renani SIP MM.
Penulis: Agus Awaludin
Editor: Wasdiun
Leave a Comment