Salut Mandiri Brebes Sokong Satu Keluarga Satu Sarjana
Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Mandiri kini sudah ada di Kabupaten Brebes, berada di Jalan Malik Ibrahim Nomor 4A Kelurahan Gandasuli, Kecamatan Brebes. Diresmikan oleh Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SALUT Mandiri Brebes dapat menyokong masyarakat berpendidikan tinggi melalui Program Satu Keluarga Satu Sarjana.
"Hari ini kita resmikan SALUT Mandiri Brebes, ini mitra Pemkab yang nantinya membantu masyarakat mendapatkan akses pendidikan tinggi melalui Program Satu Keluarga Satu Sarjana," ucap Bupati Brebes saat peresmian, Selasa (10/6/2025).
Mitha mengatakan, visi Brebes Beres dalam konteks pendidikan yakni memberikan akses pendidikan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat. Program Satu Keluarga Satu Sarjana berangkat dari keresahan masyarakat juga Pemkab atas ketimpangan akses pendidikan tinggi yang masih menjadi tantangan di berbagai wilayah di Brebes, terutama di keluarga berpenghasilan rendah.
"Kita semua tahu pendidikan adalah alat utama untuk memutus rantai kemiskinan antar generasi, dan banyak keluarga yang belum memiliki anggota yang menempuh pendidikan tinggi karena kendala biaya, informasi, dan motivasi," tuturnya.
Lanjut Mitha, Program Satu Keluarga Satu Sarjana ditunjukkan untuk meningkatkan jumlah lulusan sarjana dari kalangan keluarga tidak mampu, memberikan kesempatan yang adil bagi setiap keluarga untuk mencetak minimal satu sarjana, dan mendorong mobilitas sosial dan ekonomi melalui pendidikan tinggi.
"Kami berkomitmen memajukan pendidikan, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), mengurangi angka putus sekolah dan pengangguran terdidik, menumbuhkan semangat belajar di lingkungan keluarga dan komunitas, serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kesejahteraan keluarga," bebernya.
Paramitha juga berharap ke depan tidak ada lagi anak-anak yang hanya mentok lulusan SMA/SMK/MA, tapi semua sudah bergelar sarjana, dan siap menghadapi tantangan global serta dapat berkontribusi membangun Brebes lebih baik lagi.
Senada, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes Caridah mengatakan, launching Program Satu Keluarga Satu Sarjana sekaligus peresmian SALUT Mandiri Brebes sebagai mitra untuk mendukung program bupati.
"Ini program baru Ibu Paramitha sekaligus kami dari Dindikpora punya komitmen bersama untuk mendukung adanya peningkatan rata lama sekolah yang nantinya berkontribusi positif terhadap peningkatan IPM di Brebes," kata Caridah yang juga Ketua SALUT.
Caridah menyampaikan, meskipun tempatnya kecil SALUT Mandiri Brebes sudah memenuhi unsur standar kelayakan dan sudah mendapat izin resmi dari pusat. Selain itu juga ada program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang nantinya bisa untuk para pamong pemerintahan desa yang belum sarjana.
Sementara itu, Direktur UT Purwokerto Dr Prasetyarti Utami menyampaikan, SALUT merupakan salah satu mitra yang sangat strategis UT untuk mendekatkan dan memudahkan pelayanan kepada mahasiswa khususnya area Brebes. Untuk program-program yang ditawarkan, pihaknya mengatakan, hampir 49 program studi dari 4 fakultas, dan UT sudah termasuk Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN BH).
"Dengan adanya SALUT selain meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) di wilayah Brebes, kita juga betul-betul meningkatkan kompetensi kualitas lulusan mahasiswa UT, mulai tahun 2025 ada perubahan kurikulum baru, nantinya mahasiswa bukan hanya bisa belajar secara teori, tapi memiliki kemampuan soft skill," jelasnya.
Terkait Program Satu Keluarga Satu Sarjana, Prasetyarti menyambut sangat apresiatif telah memilih UT. Katanya, UT merupakan PTN yang sangat terjangkau biayanya, pembelajaran sangat fleksibel, dan kualitas bahan ajar juga sudah dipersiapkan sesuai kompetensi.
Penulis: Bayu Arfi
Editor: Wasdiun
Leave a Comment