xxx
xxx
xxx

Tenaga Kesehatan, Sangat Dibutuhkan Masyarakat

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengatakan, tenaga kesehaan masih sangat dibutuhkan masyarakat. Terutama Kabupaten Brebes yang berpenduduk lebih dari 1,8 juta jiwa yang derajat kesehatannya masih perlu terus ditingkatkan. Dengan lulusnya para mahasiswa dari Politeknik Mitra Karya Mandiri (PMKM) Ketanggungan, setidaknya akan memenuhi Sumber Daya Manusia di bidang kesehatan.
Demikian disampaikan Bupati melalui Staf Ahli Bupati bidang Kesra dan SDM saat sidang senat terbuka dalam rangka Wisuda Ahli Madya (D3) Politeknik, tahun akademik 2019/2020 di Hotel Anggraeni Jatibarang Brebes. Sabtu (29/2).
Kata Bupati, pembangunan di bidang kesehatan perlu terus dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan segenap komponen masyarakat, termasuk sektor swasta dan lembaga pendidikan. Karenanya, dengan potensi dan kemampuan yang telah dimiliki Politeknik MKM yang menelorkan SDM handal di bidang kesehatan menjadi sumbangsih yang sangat berharga.
Kepada para Wisudawan, Bupati berpesan agar setelah lulus bisa berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat di kabupaten brebes, khususnya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Antara lain melalui pembenahan perilaku dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, serta membantu menekan angka kematian, angka kesakitan serta meningkatkan status gizi masyarakat Brebes.
Bupati juga memberikan penghargaan kepada Yayasan Politeknik Mitra Karya Mandiri Ketanggungan, yang telah membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan SDM di bidang kesehatan, melalui pendirian PMKM ketanggungan.
Dia menandaskan, permasalahan di bidang kesehatan kian hari semakin berkembang antara lain didorong oleh pengaruh perubahan perilaku. Hal ini tentunya menuntut kesiapan dari segenap elemen masyarakat untuk sigap, cerdas dan cermat terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi, sehingga cepat dapat memberikan penyelesaian yang terbaik.
Selaku kepala daerah, Bupati mengucapkan selamat atas keberhasilan para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Teriring harapan, semoga bekal pengetahuan dan ketrampilan yang telah dimiliki, dapat segera diaplikasikan di tengah masyarakat. Kelulusan, lanjutnya, juga menjadi peluang dalam peningkatan produktivitas dan daya saing dalam memasuki pasar kerja baik di tingkat lokal, nasional maupun di luar negeri.
Ketua Panitia Wisuda Haroe Sri Sadono mengatakan, ada 48 mahasiswa yang diwisuda. Mereka terdiri dari 15 untuk program studi D3 Analis Kesehatan, 27 untuk program studi D3 Manajemen Informatika dan 6 Farmasi.
Dikatakan Haroe, Politeknik ini tergolong perguruan tinggi yang masih baru di wilayah pantura, tetapi sudah mencetak lulusan ahli madya yang berkualitas, meskipun baru wisuda perdana. Politeknik ini didirikan H Sugeng Fatoni melalui yayasan Mitra Cipta Karya dan sudah terakreditasi B sejak pertengahan tahun 2019.
Pengukukuhan Wisudawan oleh Direktur Politeknik Mitra Karya Mandiri, Drs Moch Agus Wakhid M Kes. Dalam kata sambutannya, Agus Wahid mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua dan wali wisudawan, yang sudah mempercayakan putra-putrinya menempuh pendidikan di Politeknik MKM Ketanggungan. Sehingga, mereka saat ini telah mampu dan sukses mencapai gelar ahli madya untuk masing- masing program studi yang ditempuhnya.
“Kami bersama Ketua Yayasan dan seluruh civitas akademika Politeknik MKM Ketanggungan Brebes, berupaya maksimal membangun sinergitas, kerjasama, dan kerja nyata dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan unggul,” pungkasnya.
Lulusan terbaik untuk program studi Teknik Laboratorium Medik / Analis Kesehatan diraih Anida Yanuarti dengan IPK 3,65. Kemudian, untuk lulusan terbaik program studi Farmasi diraih Leny Purwati dengan IPK 3,62, dan lulusan terbaik dari program studi Manajemen Informatika diraih Moch Alwi Azis dengan IPK 3,69. (Suprapto/Wasdiun).



  • Leave a Comment