;?>assets/new23/images/logbbstranskecil.gif){kind=spacer}
Tidak Ada Lawan, Goyud Kembali Pimpin Pemuda Pancasila Brebes
Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Brebes Tahun 2025 di Ballroom Grand Dian Hotel Brebes, Senin (14/4/2025) siang.
Pembukaan Muscab ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Brebes yang didampingi Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Brebes Wahyudin Noor Aly (Goyud), jajaran Forkopimda Kabupaten Brebes, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Brebes, serta dihadiri sejumlah organisasi kepemudaan, di antaranya KNPI, FKPPI, Pemuda Muhammadiyah, hingga badan otonom Pemuda Pancasila seperti B2P3, Srikandi, SAPMA, dan perwakilan PAC se-Kabupaten Brebes.
Dalam sambutannya, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma mengatakan, sebagai kader Pemuda Pancasila pihaknya memberikan apresiasi mendalam atas dukungan organisasi tersebut dalam mengantarkannya memenangkan Pilkada Brebes 2024.
“Terima kasih atas dedikasi kader Pemuda Pancasila yang turut membawa kami meraih mandat memimpin Brebes hingga 2030,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Paramitha juga menyampaikan harapannya agar Pemuda Pancasila terus berperan aktif terutama melalui sinergi dengan pemerintah daerah.
Bupati juga secara terbuka mendukung Wahyudin Noor Ali (akrab disapa Goyud) untuk kembali memimpin MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Brebes.
“Bung Goyud adalah sosok pemimpin yang disegani di Brebes dan kini menjadi Anggota DPR RI. Ini peluang besar untuk bersinergi memperkuat pemerintahan Kami untuk bersama-sama membangun Brebes Beres,” pungkasnya.
Musyawarah Cabang (Muscab) MPC PP Kabupaten Brebes dan kembali menetapkan Wahyudin Noor Aly sebagai ketua untuk periode 2025–2029. Pria yang akrab disapa Goyud tersebut terpilih secara aklamasi untuk ketujuh kalinya.
Goyud, mengungkapkan keprihatinannya soal stagnasi kaderisasi dalam tubuh Pemuda Pancasila di Kabupaten Brebes. Ia mengaku telah mendorong figur-figur muda untuk maju, namun hingga batas akhir pendaftaran, tak satupun kandidat lain muncul.
“Sejak tahun 2000 saya dipercaya memimpin. Artinya sudah seperempat abad. Mestinya ada regenerasi,” kata politisi Senayan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
“Saya bahkan sempat menyatakan mundur, tapi justru mendapat penolakan keras dari PAC-PAC. Bahkan, mereka mengancam membubarkan diri jika saya tidak maju lagi,” imbuhnya.
Menerima amanah untuk periode ketujuh, Goyud, menyatakan akan membentuk struktur kepengurusan yang lebih solid dan membuka ruang bagi regenerasi.
Ia juga menegaskan akan segera menunjuk ketua harian, yang penetapannya akan dikonsultasikan lebih dulu dengan Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila.
"Selanjutnya, setelah Muscab ini akan membentuk, kami akan membentuk penyusunan formasi pengurus yang ditargetkan rampung dalam tiga bulan kedepan.
Sementara, Ketua panitia Muscab, Rizky Fajar Afriansyah, menyatakan proses pemilihan berjalan sesuai mekanisme organisasi.
“Muscab berlangsung tertib, dan seluruh PAC menyampaikan dukungan aklamasi untuk saudara Wahyudin Noor Aly,” ujarnya.
Penulis: Suprapto
Editor: Wasdiun
Editor: Wasdiun
Leave a Comment