Bupati Berharap Doa Anak Yatim Mampu Mengusir Covid-19
Di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes gencar menyalurkan bantuan. Bantuan untuk anak Yatim Piatu Di luar Panti Asuhan dan Santunan Kematian Bagi Keluarga Miskin dan sembako diberikan secara simbolis untuk menghindari kerumunan.
“Saya, dan masyarakat Brebes membutuhkan doa dari anak yatim agar Covid-19 segera sirna, Corona berakhir,” harap Idza Priyanti saat pemberian santunan secara simbolis kepada para anak yatim diluar panti asuhan, di Pendopo Bupati, Senin (4/5).
Untuk menghindari kontak fisik, penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 10 orang anak yatim dari 300 anak yang yatim se Kecamatan Brebes. Penyaluran akan diberikan kepada yang berhak melalui desa masing-masing.
Idza berharap bantuan yang diterima bisa bermanfaat, apalagi dalam menghadapi Wabah Covid-19.
Bupati Brebes juga berpesan kepada seluruh anak yatim piatu penerima bantuan agar ceria, semangat dan tekun belajar supaya kelak bisa menggapai cita cita yang diinginkan.
Secara pribadi Idza Juga mengajak seluruh Masyarakat Kabupaten Brebes lawan Corona tentunya dengan melakukan apa yang telah dihimbau oleh Pemerintah seperti selau Mengenakan masker, Jaga Jarak, Istirahat yang Cukup dan selalu mengkonsumsi makanan yang sehat dan Bergizi.serta bersama sama berdoa agar wabah Corona dapat segera berakhir sehingga kehidupan bisa normal kembali.
Bupati Brebes juga berpesan kepada seluruh anak yatim piatu penerima bantuan agar ceria, semangat dan tekun belajar supaya kelak bisa menggapai cita cita yang di inginkan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes Drs Khambali melaporkan, bantuan sosial yatim Piatu diluar panti asuhan diserahkan kepada 5100 anak Se Kabupaten Brebes. Masing-masing kecamatan sebanyak 300 anak yatim, dengan nominal bantuan sebesar Rp 350 ribu per anak.
Kata Khambali, di gelontorkan dana sebesar Rp 1,7 miliar untuk anak yatim. Sedangkan bantuan lain berupa santunan kematian bagi warga miskin sebesar Rp 1 juta untuk 1.135 orang yang ada di 13 Kecamatan.
“Hingga akhir Maret 2020, yang terverifikasi ada 1.135 orang dari 13 Kecamatan masing-masing Rp 1 juta untuk ahli warisnya,” ungkap Khambali.
“Sementara untuk empat kecamatan yang lain yaitu Kecamatan Bumiayu, Paguyangan, Sirampog dan Banjarharjo hingga hari ini belum melakukan pengajuan,” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Dekranasda yang merupakan suami bupati Brebes DR Drs Warsidin, Asisten I dan Asisten III Setda Brebes, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Sosial, Camat Brebes dan perwakilan Kepala Desa se Kecamatan Brebes.(Yaser Arafat/Wasdiun)
Leave a Comment