Jebol Diterjang Banjir, Alat Berat Diterjunkan Buat Tanggul Darurat
Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH Selasa (18/2/2020) sore meninjau perbaikan tanggul Kali Cisanggarung, Losari Brebes yang jebol di dua titik yakni di Desa Bojongsari dan Dukuh Limbangsari Desa Limbangan, Kecamatan Losari.
Dalam tinjauannya, Narjo melihat bahwa tanggul jebol yang berada di Bojongsari sudah dilakukan perbaikan menggunakan alat berat. Sedangkan satu titik lagi di dukuh Limbangsari, masyarakat berswadaya dengan bergotong royong membuat penanganan darurat sementara dengan menambal tanggul yang jebol.
Hingga saat ini, sedikitnya ada dua titik tanggul yang jebol saat musibah banjir terjadi di Kecamatan Losari, Senin (17/2) lalu. Untuk memperbaiki tanggul tersebut alamat berat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung diterjunkan.
Diinfokan sebelumnya, dua titik tanggul yang jebol yakni berada di Desa Babakan dan Desa Limbangan, Kecamatan Losari. Tanggul di Desa Babakan tanggul yang jebol sekitar kurang lebih 20 meter. Dan menyebabkan puluhan rumah di Desa Babakan dan Kalibuntu terendam banjir. Sedangkan di Desa Limbangan, puluhan hektar lahan pertanian bawang merah dan pertambakan terendam banjir.
Selaku Kepala Daerah, pihaknya merasa prihatin terhadap kondisi warga terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Cisanggarung. Segala upaya sudah berusaha dilakukan agar penanganan bencana cepat direalisasikan.
Pemkab Brebes sudah berkordinasi dengan BBWS Cimanuk-Cisanggarung agar segera melakukan tindakan perbaikan.
"Mari kita berdoa, memohon agar bencana tidak terjadi lagi. Kita tidak bisa melawan hukum alam, makanya kita harus bersahabat dengan alam," ajak Narjo.
Kepala Bidang (Kabid) Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pengairan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR) Kabupaten Brebes Mulyono mengatakan, dari kordinasi dengan BBWS Cimanuk-Cisanggarung alat berat akan diterjunkan untuk penanga an tanggul di Desa Bababkan. Diharapkan, hari ini (kemarin, Red) alat berat sudah turun ke lokasi yang jebol.
"Infornya hari ini alat berat dari BBWS akan diterjunkan. Ini, saya mau ngecek ke lapangan," ujarnya
Hanya saja, kata dia, dari dua titik tanggul yang jebol hanya lokasi di Desa Babakan yang bisa dilalui oleh alat berat. Sedangkan akses di Desa Limbangan menuju ke lokasi tanggul jebol tidak bisa dilalui oleh alat berat.
"Mungkin kalau di Desa Babakan bisa dikerjakan lewat alat berat. Namun, ubtuk di Limbangan tidak bisa. Jadi nanti perbaikannya jangka pendek dengan pemasangan kantong geobag/sandbag dan pengerukan sedimen," jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, untuk penanganan darurat di dua titik tanggul yang jebol pihaknya sudah mengirimkan sedikitnya 3.000 karung dan kayu di wilayah Babakan. Sedangkan untuk di wilayah Limbangan, dibantu oleh PSDA wilayah Kota Tegal.
"Kalau di Limbangan jumlahnya saya kurang tahu, soalnya itu dikirim langsung oleh PSDA Kota Tegal," ucapnya.
Leave a Comment