Optimalkan Potensi Usaha, BBPP Kemnaker RI Gelar Pelatihan Di Brebes
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, berimbas pada kekacauan di segala sektor kehidupan, termasuk dunia usaha, baik yang bersekala besar, menengah maupun kecil. Jangan sampai kekacauan akibat Covid-19 membuat pelaku usaha semakin terpuruk. Wujud dari itu, Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia menggelar Pelatihan Produktivitas untuk menyelamatkan para pelaku usaha di Brebes. Pelatihan digelar di Aula Kantor Desa Luwunggede, Kecamatan Larangan, Brebes, Selasa (7/7).
Pelatihan diikuti 100 orang perwakilan pelaku UMKM se-Kabupaten Brebes. Mereka bakal digembleng selama lima hari dengan berbagai materi yang disampaikan para instruktur ahli dari BBPP Kemnaker RI.
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH melalui Kepala Bagian Perekonomian Setda Brebes Julianing Purila Dewi dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemnaker yang menfasilitasi pelatihan di era New Normal. Sebab, pelatihan tersebut akan bermanfaat bagi para pelaku usaha yang ada di Brebes.
Selesai pelatihan, lanjut Dewi, peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dari instruktur. Sehingga usaha yang di kelola dapat kembali bangkit dan berkembang menuju kesejahteraan bagi pemilik UMKM maupun para tenaga kerjanya.
Kepala Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Chairil Fadhly Harahap SE MM mengungkapkan bahwa misi dari pelatihan, adalah untuk membuat para pelaku usaha yang terdampak Covid-19 tidak semakin terpuruk. Usaha yang dikelolanya juga jangan sampai turun kelas apalagi bangkrut atau gulung tikar.
Menurut Fadhly, Pelaku Usaha Riil yang didalamnya termasuk UMKM harus terus bertahan, salah satu usaha untuk mempertahankannya adalah dengan menciptakan inovasi. Pelatihan antara lain menjadi jawaban untuk bisa berinovasi lebih luas karena materi yang disampaikan salah satunya adalah merubah cara pandang dalam menjalankan usaha dan penguatan mental bagi para pengusahanya.
Fadhly menambahkan untuk menjalankan usaha saat ini, tidak bisa lagi mengandalkan cara lama. Pelaku usaha dituntut harus lebih kreatif, serta mampu mengintegrasikan produk yang dimiliki dengan teknologi yang ada.
Di masa New Normal, tidak semua orang bisa leluasa bertatap muka. Menggunakan teknologi informasi adalah langkah yang tepat, karena sekarang serba Online. Baik pemesanan maupun promosi dan pengiriman pelaku usaha harus mampu memanfaatkan media online seperti Whatshap, Facebook, Instagram dan lain-lain untuk menggaet para pelanggan atau konsumennya.
Pelatihan yang mengusung tema melalui Inovasi dan Sinergi Kita Optimalkan Potensi Usaha dibimbing oleh instruktur Mantofani L Lauroan dan Yunita dari BBPP Kementrian Ketenagakerjaan RI.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala BBPP Chairul Fadhly, Kepala Bagian Perekonomian Setda Brebes Julining Purila Dewi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir Yulia Hendrawati, Camat Larangan Sudiyanto, Kepala Desa Luwunggede Suersih dan tamu undangan lainya.(Yaser Arafat/Wasdiun).
Leave a Comment