Pedagang Seafood dan Pecel Lele Brebes Tangguh
Ratusan pedagang Seafood dan Pecel Lele asal Brebes mendapat penilaian positif dari Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan melalui Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri. Pasalnya mereka mampu bertahan di tengah Pandemi Covid-19 bahkan mengkristal dalam suatu paguyuban tingkat Nasional. Lebih dari 800 pedagang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
“Ada 10,5 juta mulut di Jakarta, yang tentunya membutuhkan makan setiap hari. Kehadiran masyarakat Brebes lewat usahanya menjajakan menu Kuliner Seafood dan Pecel Lele sangat menolong warga Jakarta,” ujar Taufan Bakri saat sambutan Pelantikan Pengurus Pedagang Seafood dan Pecel Lele Bebes tingkat Nasional (PPSB) di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Rabu (8/7) malam.
Menurut Taufan, Jakarta butuh energi orang-orang dari Brebes. Lebih dari 800 pedagang Seafood dan Pecel Lele merupakan aset buat Jakarta, buat Indonesia. Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 mereka tetap bertahan, survival mempertahankan usahannya. Pihaknya menaruh simpati dengan perjuangan mereka, warga Brebes tangguh bisa maju secara nasional.
“Orang Jabodetabek, lidahnya banyak yang suka dengan Seafood dan Pecel Lele,” ungkapnya.
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengaku bangga dengan keuletan, kegigihan para pejuang-pejuang kuliner Brebes di Jabodetabek. Bupati titip kepada Gubernur DKI agar warga Brebes yang menekuni usaha kuliner mendapat tempat, tanpa di gusur-gusur. Para pedagang, tentu bisa bersinergi dengan Pemerintah DKI Jakarta dengan tetap menjaga keindahan Ibu Kota.
Idza juga berjanji akan terus memberikan pembinaan, perlindungan dan konsultasi serta advokasi untuk eksistensi mereka.
Kepada para pedagang, Idza berharap untuk meningkatkan kualitas layanan maupun menu yang tersaji. Diantaranya layanan yang cepat, bersih, enak, sedap, murah dan bergizi tinggi.
Idza juga melihat sisi regenerasi yang dibangun para pedagang Brebes tersebut. Terbukti, para pedagang usianya beragam, dari anak muda, usia kurang dari 50 tahun, dan yang lebih dari 60 tahun. Dari usaha mereka, total omset yang diraih mencapai Rp 2,5 miliar perharinya.
Idza juga berpesan lewat paguyuban, bisa saling berbagi ilmu antara yang satu dengan yang lain. Dengan saling berbagi ilmu maka akan semakin berkembang, kualitas makin terjamin. Dengan paguyuban juga akan terjalin silaturahmi dan terhindar dari persaingan yang tidak sehat.
Ketua PPSB Kasnad Muhammad Sunandar mengungkapkan, berhimpunnya para Kuliner Brebes tersebut tanpa tujuan politik apapun. Kata Mas Feri-demikian sapaan akrabnya, berhimpunnya para pedagang semata-mata untuk meningkatkan jalinan silaturahmi dan meningkatkan kualitas kuliner yang dijajakan.
Salah seorang pedagang asal Bulakparen Bulakamba Ayung (38) mengaku senang berdagang Seafood di Jakarta. Dia mangkal di Cipinang Muara, Jalan LP Cipinang, sejak 2005. Dia memiliki tiga pangkalan namun yang dua pangkalan sementara dihentikan dulu selama masa Pandemi. “Doakan, biar kembali bisa jaya dengan pangkalan dimana-mana,” harap Ayung yang berpenampilan rambut panjang warna pirang ala Habib Bahar.
Ayung mematok harga udang Rp 35 ribu perporsi, Kepiting Rp 130 ribu perporsi, sedangkan ikan harganya relatif tergantung jenis dan ukuran ikan, serta menu-menu lainnya menyesuaikan harga.
Adapun Pengurus Paguyuban Pedagang Seafood dan Pecel Lele Brebes tingkat Nasional (PPSB) periode 2020-2025 yang dilantik antara lain Ketua Kasnad Muhammad Sunandar, Sekretaris Slamet Prayoga, Bendahara Darmin. Susunan pengurus dilengkapi dengan koordinator bidang usaha, branding, informasi, kehumasan, hukum dan advokasi, kerohanian dan koordinator wilayah.
Dalam kesempatan tersebut juga diresmikan gerai UMKM produk-produk Brebes di anjungan TMII Jakarta. Gerai ini khusus diperuntukan bagi UMKM Brebes yang diinisiasi Majelis Silaturahmi Keluarga Brebes (Masigab).
Turut hadir Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Zaenuddin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Subagja, Kepala Kantor Kesbangpol Slamet Arjuno, Kabag Perekonomian Setda Julining Purila Dewi, Kabag Penanggulangan Kemiskinan Setda Farikha, Sekdin DP3KB Rini Pujiastuti, Sekdin Perwaskim Sulis, Ketua Masigab Carto, Wakil Ketua paguyuban Jawa Tengah Slamet Sutrisno, Anggota DPRD Brebes Waidin dan pejabat lainnya. (Wasdiun)
Leave a Comment